3ByBQZk-YVY2qWhs0TZ5hIBNkMg RozRanWay: December 2015rozranway

Ads 468x60px

Labels

Tuesday, December 29, 2015

I’m is Reporter (Part 1)

I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sikap angkuhnya begitu ketus, namun kulayangkan senyum lebar ke arahnya, dengan memalingakn muka dia meniggalkanku. Tentu ini sudah menjadi resiko menjadi seorang wartawan yang terus memburu berita, sampai berurusan dengan pengadilan karena dituduh telah menggagu privasi. Tak di sangka sebagai wartawan lepas, Firman akan merasakan pahitnya penjara. Berburu berita adalah keahliannya, bagai elang yang terus mengejar mangsa, tak akan lepas dalam pelupuk mata.
Bang Firman panggilan teman-temannya, tinggi seratus tujuh puluh centimeter, badan kurus, sering memakai celana safari, perangainya sungguh sopan dan ramah. Bekerja sebagai seorang wartawan lepas, tak terikat namun apa yang di angkat benar-benar orang terpikat. Saat orang tak berani mengungkapkan pendapat, Ia maju dengan tulisannya yang membuat para koruptor menjadi panas dibuatnya.

Hari itu di mana kejadian malapetaka datang, sang elang berita tertangkap basah ketika sedang memburu seorang pejabat yang di tuduh telah melakukan korupsi, bersembunyi di balik pepohonan rindang, ternyata tak membuat dirinya aman.
“Sudahlah Bang, hentikan semua ini” Bujuk Candra adik Firman sebelum persidangan dimulai.
“Kau tak mengerti Dra, bagaimana perasaan Abangmu ini sebagai wartawan” Dengan raut wajah serius Firman menjawab.
“Apanya yang wartawan, Abang hanya mengantarkan nyawamu Bang” Timpal Indra emosi.
“Sudahlah Dra, jaga adik-adik di rumah
... baca selengkapnya di I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Sunday, December 27, 2015

Kasih Seorang Anak Kecil

Kasih Seorang Anak Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekitar tahun lalu, saya melayani seorang anak kecil berumur 5 tahun untuk mengisi libur musim panas sebagai Babysitter. Dan masa itu adalah pekerjaan musim panas yang paling berkesan!

Maddie dan saya selalu berjalan jalan di taman setiap hari setelah makan siang. Maddie suka bermain ayunan dan perosotan di taman itu.

Walaupun masih kecil, Maddie mempunyai hati yang baik, dan dia selalu membuat saya terkejut pada kasihya terhadap orang lain.

Kedua orang tuanya pun juga sama - Selalu ada damai sejahtera diantara mereka. Saya selalu bertanya, mengapa mereka sangat berbeda dari orang orang lain?

Suatu hari di taman itu, saya sedang mendorong Maddie yang bermain ayunan, dan kami mendengar banyak anak anak kecil tertawa. Kami melihat ada sekelompok anak anak yang berkumpul di sebuah tempat di taman itu.

Maddie menyetop ayunannya, dan ingin pergi kesana untuk melihat apa yang sedang mereka tertawakan. Kami berjalan, dan seorang anak laki-laki lari menuju Maddie dan mengatakan, "Ayo ke sini dan lihat orang perempuan aneh ini! Ia kotor dan berbau, menangis lagi!" Maddie mendorong anak laki laki itu, dan menuju ke seorang wanita yang sedang duduk di tanah.

Wanita itu kelihatannya berumur sekitar 50 tahun, walaupun kemungkinan umurnya lebih muda. Karena terlihat
... baca selengkapnya di Kasih Seorang Anak Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Saturday, December 12, 2015

Pelangi

Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai.

HIJAU berkata: "Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."

BIRU menginterupsi: "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa."

KUNING cekikikan: "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."

O
... baca selengkapnya di Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Sunday, December 6, 2015

Menganjurkan untuk Bertindak

Menganjurkan untuk Bertindak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berbeda dengan menulis fiksi seperti novel yang cenderung menghibur, menulis nonfiksi seperti buku-buku “how to”, “help self’ atau buku-buku motivasi adalah untuk mengenjurkan supaya bertindak. Kemampuan kita untuk mempengaruhi orang lain, dan membuat mereka supaya bertindak melakukan apa yang kita tulis berarti akan membuat kita selangkah lebih maju atau sedikit berada di atas. Ini akan berarti tambah pengaruh, tambah keuntungan-keuntungan dan tambah kesenangan.

Menganjurkan orang untuk bertindak adalah hal yang sangat penting dalam hal apapun termasuk dalam bisnis. Seperti halnya para penulis, pemasang iklan, pembicara, pegawai maupun perusahaan-perusahaan. Demikian juga kita sebagai orang tua yang menginginkan anak-anaknya supaya rajin belajar.

Langkah pertama kea rah sana adalah kita harus menimbulkan perhatian atau minat. Jika kita tidak menimbulkan minat atau perhatian, maka orang tidak akan memperhatikan apa yang Anda tulis atau katakana. Apapun profesi kita, terutama sebagai penulis buku, minimal pemilihan judul harus menimbulkan minat atau perhatian. Seperti yang dikatakan oleh Edy Zaqeus bahwa judul ibarat sebuah petasan yang akan mengagetkan orang-orang sehingga akan menimbulkan perhatian.

Langkah keduanya adalah mendapatkan kepercayaan dari orang-orang. Bagaimana bisa membuat orang untuk bertindak, ji
... baca selengkapnya di Menganjurkan untuk Bertindak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT

PANGKAL BAHALA

Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar!

Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timur ke Selatan. Di salah satu bagian dinding batu, orang ini hentikan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
read more

Wednesday, December 2, 2015

Pulau Hamil

Pulau Hamil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Anginnya sejuk, Yah. Tempat apa ini?”
“Ini namanya Pantai, Nak.”
“Pantai apa, Yah?”
“Namanya Pantai Ujung”
“O, ujungnya yang mana, Yah?” ucap Latifah sementara dua jari telunjuk mungilnya yang baru berusia hampir lima tahun menunjuk ke arah yang berlawanan.
“Aduh, Fah, kamu banyak tanya. Dari tadi tidak pernah diam,” kata Maliki, sebuah tangannya merangkul tangan Latifah kecil yang hampir berlari di sampingnya.
“Yang mana, Yah?” ulang Latifah seakan tidak mendengar keluhan ayahnya. Pertanyaan beruntun tak putus-putusnya keluar dari mulut mungil anak itu, menghujani Maliki sejak mereka tadi meninggalkan Rumah dan di sepanjang jalan di dalam mobil, hingga mendarat di Pantai Ujung tidak jauh dari Kota. Tempat mereka biasa melepaskan kepenatan di akhir pekan.

Maliki tidak habis pikir dengan anak tunggalnya itu yang sangat rajin mengoceh dan tidak mengenal lelah. Padahal jarak dari rumah ke pantai tidak kurang dari lima jam perjalanan. Dan perjalana
... baca selengkapnya di Pulau Hamil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more