3ByBQZk-YVY2qWhs0TZ5hIBNkMg RozRanWay: March 2015rozranway

Ads 468x60px

Labels

Saturday, March 28, 2015

Pelangi

Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai. HIJAU berkata: "Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua...
read more

Thursday, March 26, 2015

Bangkit

Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap. Pandanganku pada langit tua. Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam. Cahaya bulan malam ini begitu indahnya. Hari ini benar-benar hari yang melelahkan? Konflik dengan orang tua karena tidak lulus sekolah. Hari ulang tahun yang gagal di rayakan? Dan hadiah sepeda...
read more

Beli GINCU dapat APEL?

Oleh: Victor Asih Beli Gincu dapat Apel? Apakah merupakan suatu musibah atau anugerah? Simak kisah nyata yang pernah saya alami dan petik manfaatnya sebagai tambahan motivitamin bagi kehidupan anda. Sekitar 4 tahun yang lalu saya membeli sebuah pohon mangga cangkokan dengan harga yang cukup tinggi. Saya menanamnya ditengah halaman depan...
read more

My Mistakes

“Selamat Pagi Mitha, Ayo bangun! Ini udah subuh. Kamu harus shalat subuh, Mitha. Aku barusan baru selesai shalat. Oh iya, Hari ini kamu sekolah, Semangat yah sekolah nya :-)” Setelah itu tak lama kemudian Mitha membalas gue – Itu tandanya SMS gue manjur untuk membangunkan nya -. “Ya ampun iya Ka Randi, aku udah bangun sekarang. Dan tentunya...
read more

Wednesday, March 18, 2015

Menulis Itu Pekerjaan Tangan

Saya sering mengatakan bahwa menulis itu gampang. Untuk bisa menulis, hemat saya, tidak diperlukan bakat khusus. Ibarat berenang, orang tak perlu merasa berbakat untuk bisa berenang. Ibarat naik sepeda, orang tidak perlu bicara soal talenta kalau mau belajar naik sepeda. Yang diperlukan adalah praktik berkelanjutan alias pembiasaan. Yang...
read more

Monday, March 16, 2015

Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito SATU Dua sosok bayangan hitam berkelebat dalam gelapnya malam. Pada waku siang saja hutan belantara itu selalu diselimuti kegelapan dan dicengkam kesunyian. Apalagi di malam buta seperti itu. Hingga dua sosok yang bergerak tadi tidak ubahnya seperti dua hantu tengah...
read more

Sunday, March 15, 2015

Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri

Merdeka!! Tepat di hari Minggu, 17 Agustus 2008, hari kemerdekaan RI ke 63, saya diundang talkshow di Malang bersama Y.M. Uttamo Mahathera. Topik talkshow kali ini mengenai pengembangan potensi diri. Nah, ide menulis artikel ini muncul di tengah serunya acara tanya jawab yang dihadiri lebih dari 600 peserta. Judul artikel ini mengatakan...
read more

Saturday, March 14, 2015

FUTURE TRADING, LEVERAGE FACTOR? AH, APA LAGI?

02 April 2007 – 16:54 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor (Rate: 9.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth Seorang pembaca, Pak Randi Temat, menulis surat berisi pertanyaan untuk saya. Karena pertanyaan itu menyangkut hal yang mungkin berguna untuk pembaca lain, maka saya putuskan untuk memuat jawaban saya di media...
read more

Friday, March 13, 2015

Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus

Pada zaman dahulu sebenarnya kucing adalah sahabat baik tikus,tetapi… Pada suatu hari,kucing mendengar kerbau berkata:Kaisar Langit akan memilih 12 hewan sebagai shio manusia bagi yg ingin ikut silakan mendaftar. Malam itu juga sang kucing berkata kepada tikus: "Kita besok pagi pagi sekali kita akan ikut mendaftar, kalau aku tidak bisa...
read more

Wednesday, March 11, 2015

Wiro Sableng #81 ; Dendam Manusia Paku

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : DENDAM MANUSIA PAKU GEROBAK yang ditarik kuda cokelat tinggi besar itu meluncur kencang di jalan kecil menurun berbatu-batu. Lelaki berewok bertelanjang dada berbadan kokoh penuh otot dan memiliki cuma satu mata, menarik tali kekang kuda kuat-kuat. Tapi kuda...
read more

Tuesday, March 10, 2015

Mati Kedinginan

Di sebuah perusahaan angkutan ada seorang pegawai, namanya Nick. Dia sangat rajin bekerja dan sangat bertanggung jawab. Tetapi dia mempunyai satu kekurangan, yaitu dia tidak mempunyai harapan apapun terhadap hidupnya, dia melihat dunia ini dengan pandangan tanpa harapan sama sekali. Pada suatu hari semua karyawan bergegas untuk...
read more

Saturday, March 7, 2015

Wiro Sableng #175 : Sepasang Arwah Bisu

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM PADA MALAM menjelang dini hari itu beberapa orang mendatangi Bukit Batu Hangus dimana Sri Maharaja Mataram berada bersama ratusan orang pengungsi, menyelamatkan diri dari Kotaraja yang tengah dilanda malapetaka.Selagi Raja menunggu kedatangan...
read more

Wiro Sableng #18 : Pendekar Pedang Akhirat

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : DI NEGERI TIONGKOK/CHINA Mungkin ini adalah malam yang paling mengerikan bagi Wiro Sableng selama dia menginjakkan kaki dalam rimba persilatan Tiongkok. Segala sesuatunya gelap, hitam memekat. Hujan turun dengan lebat, angin bertiup dingin mengeluarkan suara...
read more

Pasir dan Batu

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU" Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan...
read more

Ada Teman di Balik Pelangi

“Buku cerita itu hanya bohong kok..” kata sang kakak. Adiknya terus murung. Ada pelangi sore itu, teringat di buku cerita itu bahwa ada teman di balik pelangi. “Aku ingin pergi ke sana..” kata sang adik. “Baca akhir cerita itu, bukannya sebenarnya tak ada teman di balik pelangi!” kakaknya mulai sebal. Dari seminggu yang lalu adiknya selalu...
read more

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito SATU Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan...
read more

Kiat Menang Debat

Anda sering ketemu atau dipojokkan dengan data yang memporakporandakan pandangan Anda? Jangan mudah menyerah bertekuk lutut di bawah argumentasi. Ada dua hal yang sekurang-kurangnya bisa Anda lakukan: menggangsir fondasinya dari bawah, atau memenggalnya dari atas. Ketika masih menjadi pecandu rokok, saya beralih dari Gudang Garam Merah...
read more

Friday, March 6, 2015

Mati Dalam Angan (Part 1)

Aku berjalan di antara bebatuan ini. Bebatuan yang berfungsi menahan deburan ganasnya ombak yang bisa mengikis pantai. Angin laut berteriak ribut di telingaku seolah tidak menginginkanku datang ke wilayah khusus mereka. Tapi aku tidak memperdulikannya, aku tetap berjalan hingga ujung terjauh dari bebatuan ini. Sampai ke tempat mercusuar...
read more

Semangat Yang Tak Terkalahkan

Ini sebuah kisah tentang perjalanan seorang Insan menatapi jejak kehidupan, ia lahir ke Dunia dari keluarga tidak miskin kurang kaya tapi sederhana. Ayah berdagang ibu mengasuh dia di rumah, sejak kecil hanya bersikap pasrah. Dirinya Di beri nama Muhammad Raditya Dika, Seorang Anak Laki-Laki yang Sejak kecil hidupnya sangat sederhana, Walau...
read more

You Are Inspiration in My Life

“Fyuuh… hari yang melelahkan” Keluhku melepas penat setelah bersekolah, bimbel dan les Bahasa Inggris dalam waktu sehari. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi rumah, kuintip melalui jendela rumah dan ternyata itu adalah ayah. “Ayaaah…” Aku dan adikku berteriak menyambut kedatangan ayah sambil menggandeng tangannya untuk masuk...
read more

Wednesday, March 4, 2015

Ku Kayuh Ribuan Mimpi

Secuil kisah tentangku yang merupakan gadis kecil anak kampung yang tinggal di sisi pinggir kota besar. Aku Sriami Wulandari anak pertama dari keluarga kecilku. Keluarga kecil yang bisa dibilang berkecukupan meski tidak lebih seperti halnya teman-temanku. Ayahku bekerja hanya sebagai buruh sampah di sebuah pabrik. Sedangkan ibuku sebagai...
read more

The Competition

Sella menutup pintu kamarnya secara perlahan. ia pun menaruh tas dan merebahkan tubuhnya di atas kasur. ia mencoba memejamkan mata untuk membayangkan kembali kejadian hari ini. dimana dirinya teringat perkataan Rio. Rio adalah teman dekat Sella. mereka sudah berteman sejak sd. tiba-tiba saja handpone Sella berbunyi. Sellapun terkejut. saat...
read more

Tuesday, March 3, 2015

Lorong Gelap

Seorang lelaki berjalan menyusuri deretan pertokoan di tepi jalan. Tampaknya ia berusia sekitar 25 tahun bila diperhatikan dari kulit wajahnya yang mulai kasar, dan jejak kumis yang dicukur seadanya. Ia datang dari tempat yang jauh dan sepertinya ia tak berhenti, meski hanya untuk mandi atau membersihkan wajahnya. Rambut hitamnya tampak...
read more

Monday, March 2, 2015

Kasih Seorang Anak Kecil

Sekitar tahun lalu, saya melayani seorang anak kecil berumur 5 tahun untuk mengisi libur musim panas sebagai Babysitter. Dan masa itu adalah pekerjaan musim panas yang paling berkesan! Maddie dan saya selalu berjalan jalan di taman setiap hari setelah makan siang. Maddie suka bermain ayunan dan perosotan di taman itu. Walaupun masih kecil,...
read more